Selamat Datang di Sistem Perpustakaan Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah.
H-1 • Aqidah
― Syaikh Wahid Abdussalam Bali ―
H-2 • Aqidah
― Efendi Mukhtar ―
H-3 • Aqidah
― Ali Bin Jabir Al Faifi ―
H-4 • Aqidah
― Said Hawwa ―
H-5 • Aqidah
H-6 • Aqidah
H-7 • Aqidah
― Asy Syaikh Khalil Lafi As Sihli ―
H-8 • Aqidah
― Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Al Badr ―
I-1 • Kesehatan
― Dr. dr. Endy M. Astiwara, MA. FIIS ―
I-2 • Kesehatan
― Dr. Zaidul Akbar ―
I-3 • Kesehatan
― dr. Zaidul Akbar ―
J-1 • Adab
― Syaikh Saad bin As-Sayyid Quthb Asy-Syal ―
![Detail](javascript:setupdetail("237","H","H","1","Ruqyah: Jin, Sihir, dan Terapinya","Syaikh Wahid Abdussalam Bali","Ummul Qura","2021","Yayasan","Mengimani adanya alam ghaib merupakan cabang dari keimanan seorang muslim. Selain mengimani adanya malaikat, manusia juga di tuntut untuk percaya akan adanya dunia jin. Meski keberadaanya sulit di lihat oleh manusia, tetapi kehadiran dan campur tangannya sering kali terasa. Yang jelas, seluk-beluk alam jin merupakan pengetahuan yang menarik untuk di kaji.<br />
<br />
Satu hal yang perlu di waspadai adalah fenomena ganguan jin. Bentuknya beragam, dari gangguan ‘ringan’, hingga keserupan maupun sihir dengan segala bentuk turunannya. Ada yang namanya teluh, santet, pelet, guna-guna, jimat pengasihan, dan sebagainya; itu tidak lepas dari campur tangan setan dari bangsa jin yang bersekutu dengan manusia yang sering di kenal sebagai dukun, paranormal, atau “orang pintar”.<br />
<br />
Praktik persengkokolan jin dengan manusia biasanya di lakukan melalui praktik sihir. Secara akidah, oleh ulama di kategorikan sebagai hal yang dapat membahayakan akidah dan membatalkan keislaman seseorang. Fatalnya, masyarakat awam sering dikelabuhi penampilan luar dukun atau tukang sihir yang layaknya ustad atau kiyai; bersoban dan berjubah putih. Lewat kamuflase praktik “pengobatan alternatif”, yang terjadi justru pengobatan bantuan jin tetapi dengan cara sirik (ruqyah syirkiyah). Sementara Islam sendiri mengajarkan terapi yang bebas dari syirik, yaitu bacaan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW(Ruqyah Syari’ah).<br />
<br />
Persoalan seputar ruqyah, jin, sihir, dan terapinya ini di kupas tuntas oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali, seorang ulama sekaligus praktisi ruqyah senior dari mesir. Buku ini merupakan terjemahan dua karya penulis yang monumental tentang jin dan sihir, yaitu Wiqayatul Insani minal jinni wasy Syaithan dan Ash-Sharim Al-Battar. Kami hadirkan dalam satu paket lengkap agar bisa menjadi buku induk yang lengkap dan memadai.","H-1.jpg","Tersedia"),sethistory("237")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("238","H","H","2","Ngaji Tauhid","Efendi Mukhtar","Oman Publishing","2021","Hibah","Tahapan dalam beragama bagi setiap Muslim. Hendaklah diawali dari akidah, iman, atau syahadatain. Kemudian dilanjutkan pada bab ibadah seperti thaharah, shalat, zakat, penataan ekonomi, tegaknya keadilan, dan seterusnya. Dalam menerima rukun Islam, terutama rukun pertama \"asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasûlullah\" tidaklah cukup sekadar mengucapkan saja. la mesti dipahami dan diamalkan, serta menghindari hal-hal yang membatalkannya. Ada syarat dan rukun yang harus dipenuhi sehingga pernyataan imannya diterima dan dia tidak termasuk sekelompok orang yang tertipu. Karena, ada sekelompok manusia yang mengatakan dirinya beriman, padahal sejatinya dia tidak beriman (QS. Al-Baqarah [2]:8)<br />
<br />
Untuk itulah, penulis buku ini, Ustaz Efendi Mukhtar, menulis buku \"Ngaji Tauhid\" dengan maksud ngaji bersama dan mengkaji ulang tentang pengamalan tauhid dalam keseharian. Layaknya mengaji, disampaikan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami. Ada pengertian, beberapa kisah sebagai pengantar kajian, dan bagaimana penerapan tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga lahirlah pribadi-pribadi muttaqin mushlihin, siap mengemban dakwah yang rahmatan lil\'alamin.<br />
<br />
Untuk memudahkan alur pemahaman, dibagi dalam empat bagian. Bagian pertama, Pendahuluan; kedua, Rukun Islam: Penopang Tegaknya Sesuatu; ketiga, Makna, Urgensi, dan Syarat Syahadat; keempat, Memaknai Tauhid; dan kelima, Memupuk dan Merawat Tauhid Hingga Akhir Hayat.","H-2.jpg","Tersedia"),sethistory("238")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("302","H","H","3","Li Annakallah!","Ali Bin Jabir Al Faifi","Pustaka Arafah","2020","Yayasan","Li Annakallah!<br />
Belajar Bersandar Hanya kepada Allah<br />
<br />
Penuh dengan untaian kata-kata indah mempesona, buku ini hendak mengingatkan para pembaca akan hakikat makna Asma Allah Ta’ala, mengajak pembaca untuk mengenal-Nya melalui asma-Nya, dan menunjukkan bahwa Allah Ta’ala Mahakuasa atas segala sesuatu.<br />
<br />
Penulis berharap tulisan ini menjadi sepercik ilmu yang mudah dipahami, menjadi penghibur bagi orang yang sedang sakit di atas ranjangnya, pelipur lara bagi orang yang tengah bersedih di tengah deraian air matanya, dan peneguh jiwa orang-orang yang tertunduk lesu di tengah kesusahan yang menghimpitnya.<br />
<br />
Sungguh, masa-masa penuh kesedihan, kebimbangan, dan kesusahan akan benar-benar berakhir jika seorang hamba selalu mencurahkan fokus perhatiannya kepada Dzat Yang menciptakannya dengan mengesakan peribadahan kepada-Nya. Bergantungnya hati hanya kepada Allah bukan semata kunci kebahagiaan akhirat, namun ia juga menjadi rahasia kebahagiaan di dunia.<br />
<br />
Tanpa mengerti hakikat Asma Allah Ta’ala, kita laksana pengembara yang tersesat di tengah gurun; umur habis dalam kesia-siaan dan jiwa akan terseret dalam pusaran kecemasan. Maka bersandarlah kepada Allah, niscaya Anda akan menemukan bahagia.","H-3.png","Tersedia"),sethistory("302")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("310","H","H","4","Al Islam","Said Hawwa","Gema Insani","2017","Yayasan","Sampai saat ini, tidak sedikit umat Islam yang mempunyai pengetahuan dan pemahaman terbatas terhadap Islam. Mereka hanya membatasi Islam pada dua lingkup saja, yaitu rukun-rukun Islam dan akhlak Islam. Seharusnya, Islam tidak terbatas hanya pada rukun-rukun dan akhlaknya saja. Islam adalah sistem yang universal, paripurna, dan sempurna (syamil) dari segala sisi, baik aturan, etika, maupun hukum. Syariat atau manhaj (metode, konsep) Islam, selain menyangkut aqidah, akhlak, ibadah, syiar-syiar Islam, juga meliputi konsep-konsep lain dalam kehidupan, seperti sosial, politik, ekonomi, militer, pendidikan, dan hukum.<br />
<br />
Sekarang ini, umat Islam menghadapi berbagai teori konsep atau sistem (manhaj) yang di atasnya berdiri berbagai sistem kehidupan atau perilaku yang berseberangan bahkan menyimpang jauh dari Islam. Ada teori sosial, moral, politik, dan ekonomi. Ada juga filsafat pragmatisme dan liberalisme. Selain itu, ada beberapa macam sistem<br />
hukum dan perundang-undangan hasil buatan manusia.<br />
<br />
Buku al-lslam merupakan bagian ketiga dari trilogi ushuluts tsaiatsan: Aiian Subhaanahu wa Ta\'aala, ar-Rasul, dan al-lslam. Dalam karyanya ini, Ustadz Said Hawwa membahas manhaj kehidupan dalam Islam, akhlak, sosial, politik, ekonomi, militer, pendidikan, dan hukum. Selain itu, dibahas juga unsur-unsur yang menjadi penguat semua itu.<br />
<br />
Ustadz Said Hawwa bin Muhammad Diib Hawwa atau yang dikenal dengan nama Said Hawwa lahir pada 27 September 1935 M di kota Hamaah, Suriah. Setelah lulus universitas pada tahun 1961, beliau mendaftar menjadi guru di sekolah dan mengajar mata pelajaran Tarbiyah Islamiyah (pendidikan Islam), la juga banyak memberikan ceramah, khutbah, dan mengajar di Suriah, Saudi, Kuwait, Emirat, lraq, Yordania, Mesir, Qatar, Pakistan, Amerika, dan Jerman. Karya-karya yang telah dihasilkan oleh beliau antara lain kitab al-Asaas fi at-Tafsiir, Allah, ar-Rasul, al-lslam, Tarbiyatuna ar-Ruhiyah, Jundullah Takhthiithan wa Tanzhiiman wa Tanfiidzan, Jundullah Tsaqaafatan wa Akhlaaqan, al-Asaas fisSunnah, al-Asaas fi Qawaa \'idil Ma\'rifah. Beliau wafat pada 9 Maret 1989 di Amman.","H-4.png","Tersedia"),sethistory("310")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("311","H","H","5","Allah dan Ar Rasul","Said Hawwa","Gema Insani","2018","Yayasan","Keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya diikuti dengan pengamalan nilai-nilai Islam secara kaffah (menyeluruh) merupakan unsur penting yang harus diketahui oleh setiap orang sehingga ia dapat disebut sebagai seorang Muslim. Tanpa ilmu yang benar terhadap pengetahuan tentang Allah SWT Rasulullah saw. dan Islam sulit muncul keimanan sejati yang dapat mengantarkan manusia mengamalkan nilai-nilai Islam secara kaffah (menyeluruh) dalam dirinya. Pembahasan mengenai Allah SWT Rasulullah saw. dan Islam merupakan titik awal bagi kelahiran baru seorang manusia yang ingin keluar dari kegelapan keraguan kebingungan dan keterpecahbelahan. Buku Allah SWT dan ar-Rasul saw. merupakan bagian pertama dan kedua dari trilogi ushuluts tsalatsah: Allah Subhanahu wa Ta`aala ar-Rasul dan al-Islam karya Said Hawwa. Dalam karyanya ini Ustadz Said Hawwa menjelaskan tauhidiyah uluhiyah dengan didukung dan dikuatkan oleh bukti ilmiah selain dalil-dalil dari Al-Qur’an dan as-Sunnah. Pada bagian kedua Said Hawwa menggambarkan sosok Rasulullah saw. secara utuh mulai dari fisik dan akhlaknya mukjizatnya nubuwwah yang terbukti kebenarannya hasil dakwahnya hingga bisyarat (kabar gembira) dari para nabi dan rasul sebelumnya tentang kehadirannya.","H-5.png","Tersedia"),sethistory("311")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("312","H","H","6","Jundullah","Said Hawwa","Gema Insani","2018","Yayasan","Jundullah adalah orang yang telah mengkhidmatkan dirinya pada jalan Allah SWT dengan membawa nilai-nilai Rabbani dan menyeru manusia kepada al-Haq (kebenaran) serta jalan Allah SWT. Mereka adalah orang-orang yang memberikan kesetiaannya hanya kepada Allah SWT Rasul-Nya dan orang-orang beriman. Mereka inilah golongan yang akan dimenangkan Allah SWT atas golongan lainnya yang menyeru pada kebalitan. Untuk menjadi jundullah sejati seorang Muslim harus menyiapkan diri dengan bekal-bekal yang benar dan sempurna. Dalam Islam ilmu pengetahuan mendahului amal dan pola pandang yang benar menjadi tempat tumbuh penilaian yang benar pula. Jika ilmu pengetahuan benar teori benar dan pola pandangnya lurus niscaya akan menghasilkan hasil yang baik dan benar pula. Buku Jundullah: Mengenal Intelektualitas dan Akhlak Tentara Allah SWT merupakan bagian dari kajian metodologis pengetahuan tentang dakwah pembangunan umat dan usaha islami karya Said Hawwa. Dalam karyanya ini Ustadz Said Hawwa membahas bekal-bekal penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh seorang jundullah (tentara Allah SWT) terutama dalam hal intelektualitas dan akhlak secara komprehensif dan lengkap.","H-6.png","Tersedia"),sethistory("312")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("323","H","H","7","40 Inti Materi Tauhid","Asy Syaikh Khalil Lafi As Sihli","Pustaka Arafah","2018","Yayasan","Buku ini Buku 40 Inti Materi Tauhid Panduan Praktis Pengajar Pembelajar , Buku ini Panduan Praktis Bagi Pengajar dan Pembelajar Tauhid ini ditulis oleh Asy-Syaikh Khalil Lafi Hamud As-Sihli dengan tujuan memudahkan kaum Muslimin untuk belajar tauhid ataupun mengajarkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, Anda akan mendapati buku ini disusun dengan sangat ringkas, jelas dan sistematis lengkap dengan dalil-dalil utama.<br />
Meski ringkas, buku ini kaya akan faedah dan manfaat karena memuat hal-hal pokok dalam tauhid. Setiap orang yang menelaahnya akan mudah dalam mendapatkan inti dari materi yang tengah dibahas.<br />
Pembahasan dalam buku ini meliputi:<br />
1. 6 Masalah Terkait Tauhid<br />
2. 5 Masalah Terkait Laa Ilaaha Illallh<br />
3. 6 Masalah Terkait Ibadah<br />
4. 11 Masalah Terkait Syirik<br />
5. 4 Masalah Terkait Asbab<br />
6. 6 Masalah Terkait Syubhat dan Bantahannya<br />
7. Cara Rasulullah Menjaga Tauhid<br />
8. Tauhid Perintah Teragung, Syirik Maksiat Terbesar<br />
Semoga buku ini dapat menjadi amal jariah bagi penulis penerbit, pengedar yang telah mencurahkan segenap waktu dan pikirannya dengan karya yang amat ber ini dan mendatangkan manfaat yang seluas-luasnya bagi kaum Muslimin.<br />
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.<br />
Aamiin.<br />
Selamat membaca, Selamat belajar.","H-7.png","Tersedia"),sethistory("323")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("341","H","H","8","Ensiklopedi Asmaul Husna","Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Al Badr","Pustaka Imam Asy-Syafi'i","2017","Yayasan","\"Sesungguhnya Allah memiliki 99 Asma, seratus kurang satu, siapa mengitung dan mengulangnya niscaya masuk surga.\" HR. al-Bukhari.<br />
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.<br />
<br />
Bagi umat Islam, mengenal Allah adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah dan nama-nama-Nya.<br />
<br />
Buku ini memuat lebih dari 100 Asma\'ul Husna beserta penjelasan maknanya.<br />
<br />
Dijelaskan pula urgensi ilmu tentang nama dan sifat Allah ini bagi seorang muslim.<br />
<br />
Dan bagaimanamengamalkanAsma\'-Asma\'-Nya dalam ibadah dan keseharian","H-8.png","Tersedia"),sethistory("341")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("67","I","I","1","Fikih Kedokteran Kontemporer - Bayi Tabung, Bank Sperma, Rahim Titiapan, Transplantasi Organ Tubuh","Dr. dr. Endy M. Astiwara, MA. FIIS","Pustaka Al-Kautsar","2018","Yayasan","Buku ini merupakan kraya ilmiah orisinil berbahasa Indonesia yang distingnif, di tengah-tengah berbagai buku terkait yang masih terjemahan dari bahasa asing. Di dalamnya dibahas tentang inseminasi buatan, bayi tabung, bank sperma, rahim titipan, bank ASI, alat bantu hidup dan penentuan kematian, serta transplansi organ.<br />
<br />
Disajikan secara sistematis dari sisi kedokteran dan fikih secara mendalam, terkait halal haramnya dan apa saja dhawabih (aturan) dan hudud (batasan) dari masing-masing topik kedokteran tersebut.<br />
<br />
Buku ini layak dibaca sebagai referensi bagi para dokter, mahasiswa kedokteran, para ilmuwan fikih dan ushul fikih, serta maysarakat pemerhati masalah kedokteran, kesehatan, bioetika, dan hukum Islam.","I-1.jpg","Tersedia"),sethistory("67")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("239","I","I","2","Resep Sehat JSR: 200 Resep Menyehatkan","Dr. Zaidul Akbar","PT Sygma Media Inovasi","2021","Yayasan","Melalui lisan rasulNya, Allah Subhanahuwataala menjanjikan obat bagi setiap penyakit. Rasulullah sendiri bahkan mencontohkan bagaimana berobat yang sesuai dengan ketentuan syariat, termasuk menggunakan bahan-bahan alami (tanaman dan zat makanan) yang disebutkan dalam Al-Quran seperti kurma, madu, zaitun, jahe, labu, dan lain-lain.<br />
<br />
Selain bahan-bahan alami yang disebutkan Al-Quran itu, melalui kajian-kajian ilmiah, bahan-bahan alami yang ada disekitar kita dan bahkan berlimpah di dapur kita, terbukti mengandung khasiat pengobatan yang menakjubkan. Sebutlah kunyit, temulawak, temuputih, kencur, sereh dan lain-lain.<br />
<br />
Apa saja khasiat dari tanaman-tanaman atau makanan tersebut? Bagaimana pengaruhnya ke dalam kesehatan tubuh kita? Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter yang selama lebih dari sepuluh tahun mendalami metode pengobatan cara Rasulullah menguraikannya dalam buku ini. Bahkan beliau meracik banyak bahan-bahan tersebut menjadi formula-formula obat yang menyehatkan.<br />
<br />
Buku Resep Sehat JSR ini adalah rangkuman dari limpahan manfaat dari bahan-bahan alami di sekitar kita, yang kemudian diramu secara apik menjadi 200 resep menyehatkan untuk 70 penyakit ringan dan berat.","I-2.jpg","Dipinjam"),sethistory("239")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("345","I","I","3","200 Resep Sehat JSR","dr. Zaidul Akbar","PT Sygma Media Inovasi","2024","YPI RJ","\"Setiap Penyakit Ada Obatnya\"","I-3.jpg","Tersedia"),sethistory("345")){kind=link}
![Detail](javascript:setupdetail("63","J","J","1","Adab Ikhtilaf Para sahabat","Syaikh Saad bin As-Sayyid Quthb Asy-Syal","Pustaka Al-Kautsar","2021","Yayasan","Perselisihan (ikhtilaf) merupakan sunnatullah di kalangan umat Islam dan perangai manusia. Perselisihan di kalangan umat Islam ibarat rayap yang siap meremukkan pondasi umat. Allah Subhanahu wa ta\'ala berfirman, “Dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang.” (Al-Anfal:46).<br />
<br />
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Para imam agama adalah orang-orang yang berada di atas manhaj para sahabat r.a. Para sahabat itu bersatu dan bersepakat sekalipun mereka berselisih dalam beberapa (masalah) cabang syariat.” Majmu’ Al-Fatawa (22/252).<br />
<br />
Buku ini menghadirkan etika dan adab berikhtilaf di antara para sahabat dan generasi setelahnya yang seharusnya dicontoh oleh umat yang hidup pada masa kini. Penulis yang dikenal sebagai ulama dan penulis produktif memaparkan kajian “Adab Ikhtilaf” dengan sangat mendetil, ilmiah, sarat contoh dan mudah dipahami. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki.","J-1.jpg","Tersedia"),sethistory("63")){kind=link}